Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

Nats Alkitab GKJ Jenawi
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • IBADAH PEKAN SUCI PASKAH KE-II

IBADAH PEKAN SUCI PASKAH KE-II

Komisi Ibadah 15 April 2025
Ibadah:Refleksi Paskah Ke-II
Hari, Tanggal:Selasa, 15 April 2025
Jam:18:00 WIB
Tema:PERCAYA SAJA
Dilayani oleh:Pdt. Anindhita Yudistira Adi, S.Si.Teol

PERCAYA SAJA

Ada sebuah kisah ilustrasi tentang seorang pembuat tahu yang setiap harinya setelah selesai membuat tahu, membawanya dengan angkutan umum dan dijualnya ke pasar, tak lupa juga Ia selalu berdoa ”ya Tuhan berilah kelancaran dan berkat-Mu, sehingga tahuku bisa laku terjual habis, Amin. Tiap pagi ia harus berjalan ke ujung desanya dengan membawa seluruh produksi tahunya untuk menunggu angkutan umum menjemputnya, jam 05.00 pagi biasanya kendaraan umum sudah lewat dan menjadi langganannya, sebab telat sedikit saja maka pembeli sudah pulang dari pasar.
Pagi itu tidak seperti biasanya, seperti biasanya ia menunggu, tetapi waktu menunjukkan pukul 05.30 dan kendaraan umum langganannya tak kunjung datang, bahkan sampai pukul 06.00 Ia menunggu tak ada juga kendaraan umum yang melintas, karena tidak mau pembeli kecewa, Ia memutuskan mencari jalan pintas dan membawa tahu-tahu itu ke Pasar, dalam hati Ia berdoa ”Tuhan kenapa ini? Kok ga lancar seperti biasanya, Tuhan tolong saya ya. Amin.” akhirnya Ia berjalan dan melintasi pematang sawah, karena licin, Ia terjatuh dan sebagian tahu-tahunya rusak, Ia pun berseru ”Tuhan gimana sih? Kok aku ga ditolong?”

Siang hari Ia baru sampai dipasar, para pembeli langganannya-pun sudah pulang, Ia tetap mencari akal dan cara untuk menawarkan ke penjual yang masih ada di pasar, sebagian besar dari mereka menolak karena melihat tahu yang rusak dan kotor terkena tanah, sore menjelang hanya sedikit saja yang bisa Ia jual, dengan langkah sedih dan kecewa ia kembali ke rumah, dalam hati Ia berseru kepada Tuhan, “Tuhan apa gunanya aku berdoa? Bukankah aku minta kelancaran dan berkat-Mu? Kenapa akhirnya berantakan?”. Tiba-tiba ada orang datang yang mencari ampas tahu untuk pakan ternaknya, meski tahunya rusak akhirnya terjual juga meski dengan harga yang murah, lalu dari tetangganya Ia mendengar kalau angkutan langganannya mengalami musibah sehingga seluruh penumpang dilarikan di rumah sakit. Ia pun sadar bahwa apa yang Ia alami tetap dalam pertolongan Tuhan dan cara Tuhan berbeda dari rencana manusia

Saudara pernahkah punya pengalaman yang mirip dengan kisah ilustrasi di atas? Kita juga mendoakan segala yang sudah kita kerjakan, bahkan berdoa untuk kelancaran, berkat, rezeki, hidup, kesehatan dan banyak hal lainnya, tetapi ketika realitasnya berbeda dari apa yang kita doakan apakah kita marah? Kecewa? Bahkan mungkin menyalahkan Tuhan? ilustrasi di atas menolong kita menyadari bahwa doa itu bukanlah perintah, sehingga seolah kitalah atasannya dan Tuhan adalah bawahan kita yang harus menuruti dan melakukan keinginan kita!

Saudara pernahkah punya pengalaman yang mirip dengan kisah ilustrasi di atas? Kita juga mendoakan segala yang sudah kita kerjakan, bahkan berdoa untuk kelancaran, berkat, rezeki, hidup, kesehatan dan banyak hal lainnya, tetapi ketika realitasnya berbeda dari apa yang kita doakan apakah kita marah? Kecewa? Bahkan mungkin menyalahkan Tuhan? ilustrasi di atas menolong kita menyadari bahwa doa itu bukanlah perintah, sehingga seolah kitalah atasannya dan Tuhan adalah bawahan kita yang harus menuruti dan melakukan keinginan kita! Sadarkah kita bahwa selama ini itu yang terjadi? Yesus mengisahkan bagaimana seorang yang tidak tahu malu membangunkan tetangga untuk meminta hidangan bagi sahabatnya (ay.6-8) menjadi sindiran bagi kita akan sikap egois yang sering muncul dalam setiap doa-doa kita. karena itu marilah kita punya sikap yang benar dalam doa dan menjadikan Tuhan bukan hanya sebagai pelaksana dan pelayan kita, tetapi sebagai Bapa yang mengasihi dan memberi yang terbaik bagi anak-Nya (ay.11) meskipun berbeda caranya, waktu menjadi jawabannya dan bentuk yang tak sama, tetapi Tuhan tahu yang terbaik dan melindungi kita.

image_pdfimage_print

About the Author

Komisi Ibadah

Author

Author's posts
Berbagilah

Continue Reading

Previous: UNDANGAN REFLEKSI PASKAH III
Next: IBADAH PEKAN SUCI PASKAH KE-III

BERITA TERKAIT

Kenaikan 3

Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Komisi Ibadah 29 Mei 2025
Minggu 6

Pepanthan Seloromo : Ibadah Minggu 25 Mei 2025

Komisi Digital 25 Mei 2025
Baptis Anak 9

Pepanthan Jambon: Ibadah Minggu dan Sakramen Baptis Suci (Anak)

Komisi Digital 18 Mei 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
8

KHOTBAH JANGKEP AGUSTUS 2025

Komisi Digital 10 Juli 2025
7

KHOTBAH JANGKEP JULI 2025

Komisi Digital 16 Juni 2025
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juli (27)

Menjadi Kambing atau Domba ?

Tim Renungan GKJ Jenawi 27 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (25)

Kasih yang Bertahan di Tengah Perbedaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 25 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (24)

Tuhan yang Menyertai di Musim Kering

Tim Renungan GKJ Jenawi 24 Juli 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | MoreNews by AF themes.