Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

Nats Alkitab GKJ Jenawi
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • Bersatu dan Berdaulat

Bersatu dan Berdaulat

Tim Renungan GKJ Jenawi 5 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (5)

Nats diambil dari Kolose 3:14 (TB)
“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

BERSATU DAN BERDAULAT

Setiap bulan Agustus, desa-desa ramai dengan persiapan lomba, upacara, dan kerja bakti. Bendera merah putih berkibar di halaman rumah, anak-anak latihan baris-berbaris, dan ibu-ibu sibuk bikin konsumsi. Tapi di balik semua itu, ada semangat yang lebih dalam: semangat bersatu dan berdaulat. Firman Tuhan dalam Kolose 3:14 mengingatkan, “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” Artinya, kemerdekaan sejati bukan hanya soal bebas dari penjajahan, tapi hidup dalam kasih yang mempersatukan. Bangsa yang kuat bukan karena senjatanya, tapi karena hatinya saling terikat dalam kasih.

Di desa, kita bisa lihat contoh nyata dari semangat bersatu. Saat ada warga yang sakit, tetangga datang menjenguk, membawa makanan, bahkan membantu biaya. Ketika ada musibah kebakaran, warga gotong royong membangun kembali rumah yang terbakar. Tidak ada yang bertanya, “Ini urusan siapa?” Semua merasa terpanggil. Inilah kasih yang mempersatukan. Kalau bangsa ini mau maju, kita harus mulai dari hal-hal kecil seperti itu—dari dusun, dari RT, dari gereja. Kasih bukan teori, tapi tindakan nyata yang menyatukan hati dan langkah.

Pak Lurah di desa sebelah pernah berkata, “Kemerdekaan itu bukan cuma soal upacara, tapi soal bagaimana kita saling menjaga.” Ia mendorong warga untuk aktif dalam musyawarah, tidak saling curiga, dan mau mendengar pendapat orang lain. Ia tahu, kalau satu warga merasa tersisih, maka persatuan akan retak. Sama seperti tubuh, kalau satu bagian sakit, seluruh tubuh ikut menderita. Kasih adalah pengikat yang membuat kita tetap utuh, meski berbeda latar belakang, suku, atau pandangan.

Dalam pelayanan gereja, semangat bersatu dan berdaulat juga harus nyata. Kadang kita sibuk dengan program, tapi lupa membangun hubungan. Ada jemaat yang merasa tidak dianggap, ada konflik kecil yang dibiarkan. Padahal, gereja adalah miniatur bangsa. Kalau gereja bisa bersatu dalam kasih, maka desa pun akan merasakan dampaknya. Pelayanan bukan soal siapa yang paling aktif, tapi siapa yang paling rela mengasihi. Kasih menyempurnakan pelayanan, bukan sekadar mempercantik acara.

Kemerdekaan juga berarti berdaulat—punya kendali atas diri sendiri, tidak mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif. Di desa, kita harus berdaulat dalam cara berpikir, dalam cara mendidik anak, dalam cara mengelola hasil bumi. Jangan mudah tergoda oleh janji manis yang merugikan. Jangan biarkan budaya saling menjatuhkan masuk ke dalam komunitas kita. Berdaulat berarti tahu arah, tahu tujuan, dan tahu siapa yang memimpin hidup kita—yaitu Tuhan sendiri. Kalau kita bersatu dalam kasih dan berdaulat dalam iman, maka desa kita akan jadi terang bagi sekelilingnya.

Mari kita renungkan: apakah kita sudah mengenakan kasih sebagai pengikat? Atau kita masih sibuk dengan urusan sendiri? Kemerdekaan bukan soal bebas bicara, tapi soal bertanggung jawab atas kata-kata kita. Bersatu bukan berarti sama, tapi saling melengkapi. Berdaulat bukan berarti keras kepala, tapi tahu kapan harus tunduk pada kebenaran. Bangsa yang besar lahir dari komunitas kecil yang hidup dalam kasih dan kebenaran.

Akhirnya, mari kita rayakan kemerdekaan bukan hanya dengan lomba dan upacara, tapi dengan komitmen untuk hidup saling mengasihi. Jadilah warga yang aktif, bukan hanya hadir saat pesta. Jadilah jemaat yang peduli, bukan hanya duduk di bangku gereja. Kenakanlah kasih, seperti kata Paulus, karena kasih itulah yang mempersatukan dan menyempurnakan. Dan saat kita bersatu dan berdaulat dalam Tuhan, kita sedang membangun bangsa yang kuat, dari desa yang sederhana.

image_pdfimage_print

About the Author

Tim Renungan GKJ Jenawi

Editor

Visit Website View All Posts
Berbagilah

Continue Reading

Previous: Bangsa Maju di Jalan Terang Tuhan
Next: Merdeka untuk Melayani

BERITA TERKAIT

Renungan Harian Agustus - (8)

Tuhan telah Urapi Aku

Tim Renungan GKJ Jenawi 8 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (7)

Tetap Tunduk pada Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 7 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (6)

Merdeka untuk Melayani

Tim Renungan GKJ Jenawi 6 Agustus 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
8

KHOTBAH JANGKEP AGUSTUS 2025

Komisi Digital 10 Juli 2025
7

KHOTBAH JANGKEP JULI 2025

Komisi Digital 16 Juni 2025
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Agustus - (8)

Tuhan telah Urapi Aku

Tim Renungan GKJ Jenawi 8 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (7)

Tetap Tunduk pada Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 7 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (6)

Merdeka untuk Melayani

Tim Renungan GKJ Jenawi 6 Agustus 2025
Renungan Harian Agustus - (5)

Bersatu dan Berdaulat

Tim Renungan GKJ Jenawi 5 Agustus 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | MoreNews by AF themes.