Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

NAS GKJ JENAWI
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • IBADAH MINGGU 23 MARET 2025

IBADAH MINGGU 23 MARET 2025

Komisi Ibadah 23 Maret 2025
Mengalami Anugerah Allah Dalam Pertobatan
  • Bacaan 1:         Yesaya 55:1-9
  • Tanggapan:    Mazmur 63:1-8
  • Bacaan 2:         1 Korintus 10: 1-13
  • Injil:                  Lukas 13:1-9

KHOTBAH MINGGU PRA-PASKAH III

MENGALAMI ANUGERAH ALLAH DALAM PERTOBATAN

Jemaat yang terkasih, pernahkah kita menyadari nafas kita? Menyadari nafas adalah sebuah tindakan untuk mengetahui sebuah proses kerja tubuh luar biasa. Saat kita mengambil nafas, maka ada sebuah kerja sistem organ tubuh yang sangat teratur. Dari mulai otak mengirim sinyal pada organ paru-paru, jantung bahkan hingga aliran darah. Setelah nafas dihirup, dengan sangat cepat nafas akan keluar dengan sistem kerja tubuh yang sangat luar biasa. Maka jika kita mau menyadari peristiwa tubuh yang mudah disepelekan ini, kita akan mengenal apa arti dari salah satu anugerah Tuhan bagi hidup manusia. Inilah salah contoh dari anugerah Tuhan yang begitu nyata. Namun yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah, bagaimanakah kita menjalani setiap kesempatan dalam hidup? Jawaban yang seharusnya kita jawab dengan rendah hati dan rasa syukur adalah: hidup dalam pertobatan. Mengapa kita menjalani anugerah hidup dengan pertobatan? Alasannya adalah kesadaran diri bahwa kita adalah manusia berdosa. Dosa adalah kelemahan yang membuat kita menyadari bahwa kita selalu membutuhkan anugerah pengampunan dari Allah. Dalam sadar dan ketidaksadaran manusia begitu lemah menghadapi dosa. Oleh karena itu hidup dalam anugerah Allah yang dijalani dalam pertobatan setiap hari menjadi sebuah kebutuhan manusia beriman.

Anugerah Allah yang tak terkira itu, sejatinya selalu datang dari pihak Allah. Sejak dulu kala, Allah-lah yang selalu menjadi pihak pertama yang memberikan anugerah pengampunan kepada manusia berdosa. Inilah yang Allah lakukan kepada bangsa Israel dalam Yesaya 55:1-9. Allah kembali memberikan anugerah pengampunan-Nya kepada bangsa Israel yang hidup di masa pembuangan. Dosa dan pelanggaran bangsa Israel, menyebabkan mereka dihukum oleh Allah dengan hidup dalam masa pembuangan yang berat. Dengan menderita mereka berteriak memohon Allah kembali menolong mereka. Mendengar hal itu Allah memberikan anugerah-Nya dengan begitu limpah dan indah. Bagaimana tidak, Ia memberikan janji pemulihan dan kecukupan serta janji-Nya yang sangat menguatkan bangsa Israel yang hidup dalam penderitaan. Allah yang disakiti hati-Nya oleh kedegilan hati bangsa Israel, namun Allah yang sama itulah yang kembali memberikan anugerah pengampunan-Nya. Tak dapat dibayangkan betapa luas hati-Nya yang penuh dengan belas kasihan kepada umat-Nya.

Menanggapi dan menggapai anugerah besar Allah dengan hidup dalam pertobatan adalah berita yang ingin disampaikan oleh Yesus dalam Lukas 3:1-9. Kepada orang-orang yang merasa “lebih baik” dan “lebih tidak berdosa” hanya karena mereka tidak menjadi korban tragedi dari orang-orang Galilea yang darahnya dicampur Pilatus menjadi korban persembahan. Kejadian ini merujuk kepada peristiwa orang-orang Saduki yang ternyata membuat sebuah kegaduhan di Bait Allah dan karena itu Pilatus membunuh mereka. Sungguh sebuah tindakan kekezaman yang mengerikan. Melihat “tanggapan dan asumsi” orang banyak tentang kejadian ini, Yesus mengingatkan kepada mereka bahwa jika mereka tidak hidup dalam pertobatan maka Nasib mereka akan sama. Hal ini dengan tegas dan keras diperingatkan oleh Yesus agar orang banyak itu tidak merasa bahwa mereka hidup lebih benar dari pada sesamanya manusia hanya karena mereka tidak mengalami hal yang sama. Yesus pun menekankan pengajaran-Nya ini dengan mengatakan bahwa 8 korban kecelakaan runtuhnya menara dekat Siloam bukanlah orang-orang yang “dosanya” lebih besar daripada banyak orang di sekitar Yesus yang merasa lebih benar. Kedua kejadian ini dijadikan contoh oleh Yesus bahwa jika manusia tidak sungguh-sungguh bertobat dan memperbaiki dirinya sendiri di hadapan Allah dan sesama maka hukuman Allah pun akan nyata bagi mereka. Pertobatan dimulai dari kesadaran untuk tidak menghakimi orang lain dan tidak melihat diri lebih benar daripada orang lain. Di dalam masa Pra-Paskah ke 3 ini, kita semua diingatkan tentang bagaimana seharusnya kita menjalani hidup anugerah Allah dalam pertobatan tanpa henti. Pertobatan adalah undangan untuk mengalami anugerah Allah yang senantiasa mengampuni dan memulihkan manusia dari dosa. Oleh karena itu biarlah sesama manusia kita saling menopang dan mendukung setiap orang untuk mengalami anugerah Allah dan mau berkomitmen hidup dalam pertobatan yang sejati.

image_pdfimage_print
Berbagilah

Continue Reading

Previous: Jalan Menuju Hidup
Next: Tuhan Yang Paling Hebat

BERITA TERKAIT

Kenaikan 3

Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Komisi Ibadah 29 Mei 2025
Minggu 6

Pepanthan Seloromo : Ibadah Minggu 25 Mei 2025

Komisi Digital 25 Mei 2025
Baptis Anak 9

Pepanthan Jambon: Ibadah Minggu dan Sakramen Baptis Suci (Anak)

Komisi Digital 18 Mei 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
14

BAHAN PENTAKOSTA 2025

Komisi Ibadah 17 Maret 2025
13

BAHAN MASA PASKAH 2025

Komisi Ibadah 2 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juni 2025 (8)

Percaya pada Mukjizat Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 8 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (7)

Menjaga Alam sebagai Amanat Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 7 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (6)

Melewati Padang Gurun Pencobaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 6 Juni 2025
Idul Adha

Selamat Hari Raya Idul Adha

Admin GKJ Jenawi 6 Juni 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | Tampilan oleh Komisi Digital GKJ Jenawi.