Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

NAS GKJ JENAWI
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • IBADAH PEKAN SUCI PASKAH KE-I

IBADAH PEKAN SUCI PASKAH KE-I

Komisi Ibadah 14 April 2025
Ibadah:Refleksi Paskah Ke-I
Hari, Tanggal:Senin, 14 April 2025
Jam:18:00 WIB
Tema:GODAAN MULTIPLE CHOICE
Dilayani oleh:Vik. Wenyi Mirahingsih Larasati, S.Fil.

GODAAN MULTIPLE CHOICE

Perkembangan zaman dan revolusi industry 4.0 membawa berbagai kemajuan yang semakin memudahkan dan memanjakan manusia dalam menjalani kehidupannya. Pada era ini kebutuhan manusia dipermudah dan didekatkan. Berbeda dengan beberapa dekade yang lalu, bersoal makanan maka pilihannya adalah makan atau tidak, sebab realitasnya zaman dulu, begitu sulit orang mendapatkan makanan, tetapi saat ini, pertumbuhan ekonomi dan revolusi industri menempatkan kita pada era “multiple choice” atau ragam pilihan yang ada dengan berbagai tawaran yang menarik dan beraneka.
Contohnya “roti”, zaman dahulu pilihannya adalah roti tawar atau roti semir, maka rasa yang ditawarkan adalah manis atau rasa. Berbeda dengan zaman ini, roti ditawarkan dengan berbagai varian rasa, harga, jenis dan bahkan dari berbagai negara pun ada, pilihannya beragam ada roti tawar, gandum, croissant atau gluten free, dengan beragam rasa. Maka bisa dibayangkan penolakan Tuhan Yesus ketika diminta Iblis mengubah batu menjadi roti (ay.4) Yesus tidak mau melakukannya, karena mungkin kalau dibayangkan pada zaman multiple choice ini, tentu banyak maunya, mau roti yang manis, dari gandum murni atau yang gluten free, dll. karena itu Tuhan Yesus memberi teladan akan kebutuhan utama bagi manusia, bukan jenis, rasa, harga dan berbagai macamnya yang dipilih, tetapi apa esensi dasarnya (bnd Matius4:4)

“Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Esensi dan keutamaannya terletak pada rasa syukur, dimana melalui Firman Tuhan kita diajak untuk mensyukuri setiap hal yang kita terima, termasuk makanan. Dijauhkan dari nafsu dan keinginan yang bisa menjauhkan kita dari Anugerah Tuhan.

Zaman multiple choice ini juga menawarkan kemegahan dunia dengan segala kemuliaannya. hampir setiap tahun selalu ada produk baru yang diluncurkan, HP dengan seri selalu meningkat tiap tahunnya,  berbagai kemajuan yang ditawarkan, akhirnya semua itu menggoda manusia untuk hidup secara hedonisme dan FOMO. Perkembangan teknologi seperti AI juga menjadi salah satu pilihan dalam menyelesaikan pekerjaan, teknologi ada untuk membantu kita, tetapi kemudahan dan kemewahan tadi menawarkan rasa malas dan jalan kemudahan yang akhirnya mengikat manusia sehingga tidak lagi bergantung pada kasih karunia Tuhan tetapi justru bergantung dengan teknologi yang ada.

Tuhan Yesus ketika diperhadapkan pada berbagai pilihan dan kemegahan dunia ini dengan tegas meneladankan kita untuk bergantung dan menyembah Tuhan “dan hanya kepada Dia sajalah kita berbakti!” (ay.8). benarkah kemuliaan dunia dan zaman multiple choice? Memudahkan dan menolong kita, atau secara halus menggeser pusat penyembahan kita, yang seharusnya kepada Tuhan? persiapan khotbah yang biasanya dilakukan dengan membaca beberapa referensi, buku tafsir serta permenungan, tiba-tiba tinggal ketik dan memerintahkan AI untuk membuat dan mengerjakan semuanya, buat renungan tidak lagi capek-capek baca firman dan melakukan refleksi, sekarang tinggal ketik dan memanfaatkan AI. Ya.. ini zamannya, tetapi benarkah pilihan ini kita lakukan dengan bertanggung jawab? Atau mungkin kita menyembunyikan kemalasan kita dibalik kecanggihan zaman yang ada? AI tentu bisa dengan mudah mengerjakan itu semua, tetapi ketika renungan dan khotbah itu membutuhan permenungan dan sentuhan personal, tentu AI tidak bisa melakukannya

Kita percaya bahwa kemajuan zaman ini juga anugerah yang Tuhan limpahkan bagi anak-anaknya, karena itu perlu disadari agar manusia tidak jatuh (ay.12) dan tenggelam dengan teknologi yang ada. Contohnya Nomophobia yaitu kecanduan manusia terhadap gawainya, ia tidak mampu melepaskan diri ikatan gawainya, kemana-mana selalu membawa gawainya, ketika makan, bekerja, belajar, bahkan waktunya tidur atau di toilet pun,  selalu membawa gawainya. teknologi membuat manusia jatuh dalam ikatan ini sehingga melupakan Tuhan, teknologi seharusnya menolong dan memudahkan kita untuk berkarya bagi kemuliaan Tuhan, bukan sebaliknya menjadi pengikat dan mengendalikan kehidupan manusia, mari sadari zaman multiple choice ini dengan bijak, sehingga pilihan-pilihan yang kita ambil, sungguh sesuai dan bagi kemuliaan nama Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

image_pdfimage_print
Berbagilah

Continue Reading

Previous: UNDANGAN REFLEKSI PASKAH I
Next: UNDANGAN REFLEKSI PASKAH II

BERITA TERKAIT

Kenaikan 3

Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Kristus

Komisi Ibadah 29 Mei 2025
Minggu 6

Pepanthan Seloromo : Ibadah Minggu 25 Mei 2025

Komisi Digital 25 Mei 2025
Baptis Anak 9

Pepanthan Jambon: Ibadah Minggu dan Sakramen Baptis Suci (Anak)

Komisi Digital 18 Mei 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
14

BAHAN PENTAKOSTA 2025

Komisi Ibadah 17 Maret 2025
13

BAHAN MASA PASKAH 2025

Komisi Ibadah 2 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juni 2025 (9)

Kuasa Tuhan atas Sakit Penyakit

Tim Renungan GKJ Jenawi 9 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (8)

Percaya pada Mukjizat Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 8 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (7)

Menjaga Alam sebagai Amanat Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 7 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (6)

Melewati Padang Gurun Pencobaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 6 Juni 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | Tampilan oleh Komisi Digital GKJ Jenawi.