
đź“– Bacaan Alkitab Lengkap:
Mazmur 100:4–5 (TB)
“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian; bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.”
🌄 Renungan:
Di sebuah desa yang sejuk, di kaki gunung yang hijau, berdiri sebuah gereja kecil yang telah menjadi tempat bernaung rohani bagi jemaat selama bertahun-tahun. Hari itu adalah hari yang istimewa: ulang tahun gereja dan riyaya Undhuh-undhuh, saat jemaat membawa hasil panen sebagai persembahan syukur kepada Tuhan.
Padi yang menguning, buah-buahan dari kebun, dan hasil kerajinan tangan dibawa dengan sukacita. Namun lebih dari itu, mereka membawa hati yang penuh syukur atas penyertaan Tuhan yang telah menjaga ladang kehidupan mereka—baik secara jasmani maupun rohani.
Mazmur 100 adalah seruan pujian dan syukur kepada Tuhan yang baik dan setia. Firman ini mengingatkan kita bahwa kasih setia Tuhan tidak pernah berubah, dan kesetiaan-Nya terus turun dari generasi ke generasi. Gereja yang berdiri di tengah desa bukan hanya bangunan, tetapi saksi hidup dari kesetiaan Tuhan yang telah menyertai umat-Nya dari masa ke masa.
Bagi jemaat yang hidup dari hasil bumi, tahun demi tahun adalah perjalanan iman. Mereka tahu bahwa tidak semua musim membawa panen, dan tidak semua usaha langsung berhasil. Namun mereka juga tahu bahwa Tuhan tetap setia, dan bahwa setiap tahun adalah kesempatan baru untuk bertumbuh dalam iman dan pelayanan.
Ulang tahun gereja dan Undhuh-undhuh adalah momen untuk berkata: “Tuhan, Engkau telah memelihara kami, dan kami bersyukur.” Kita mempersembahkan bukan hanya hasil bumi, tetapi juga buah rohani: kasih, pengampunan, pelayanan, dan kesetiaan.
Maka, mari kita masuk ke pelataran Tuhan dengan puji-pujian. Mari kita rayakan tahun demi tahun dengan syukur, karena Tuhan itu baik, dan kasih setia-Nya untuk selama-lamanya.
âť“ Pertanyaan Perenungan:
- Apa saja bukti kesetiaan Tuhan yang saya alami sepanjang tahun ini?
- Bagaimana saya bisa mempersembahkan hidup saya sebagai ucapan syukur dalam ulang tahun gereja ini?
- Apa komitmen baru yang ingin saya buat untuk melayani Tuhan di tahun-tahun mendatang?
🙏 Doa:
Tuhan yang Mahasetia,
Terima kasih atas tahun-tahun yang telah Engkau berikan kepada gereja kami. Terima kasih atas ladang yang telah Engkau percayakan kepada kami. Ajarlah kami untuk menanam dengan iman, menyiram dengan kasih, dan menanti pertumbuhan dari-Mu. Jadikan hidup kami ladang yang subur, dan gereja kami tempat di mana buah rohani terus bertumbuh.
Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿