Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

Nats Alkitab GKJ Jenawi
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • Menabur dengan Syukur, Menuai dalam Kasih

Menabur dengan Syukur, Menuai dalam Kasih

Tim Renungan GKJ Jenawi 16 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (16)

📖 Bacaan Alkitab Lengkap:

2 Korintus 9:6–11 (TB)

“Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis: ‘Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebaikan-Nya tetap untuk selama-lamanya.’ Ia yang menyediakan benih bagi penabur dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh kami.”

🌄 Renungan:

Di pagi hari yang cerah, mentari menyinari lereng-lereng bukit yang hijau. Jemaat mulai berdatangan ke gereja dengan membawa hasil panen: padi yang menguning, jagung yang segar, buah-buahan dari kebun, bahkan hasil kerajinan tangan. Hari itu adalah hari ulang tahun gereja, sekaligus riyaya Undhuh-undhuh—momen syukur atas berkat Tuhan sepanjang tahun.

Di tengah suasana perayaan, kita diingatkan bahwa menabur dan menuai bukan hanya soal ladang fisik, tetapi juga ladang rohani. Firman Tuhan dalam 2 Korintus 9 mengajarkan bahwa memberi dengan sukacita adalah bagian dari ibadah kita. Allah tidak hanya melihat jumlah persembahan, tetapi hati yang rela dan penuh syukur.

Bagi jemaat yang hidup dari hasil bumi, menabur adalah tindakan iman. Mereka menanam benih tanpa tahu pasti hasilnya. Mereka bergantung pada hujan, tanah, dan waktu. Namun, mereka tetap menabur, karena percaya bahwa Tuhan yang memberi benih juga akan memberi panen. Begitu pula dalam hidup rohani—kita menabur kasih, pengampunan, pelayanan, dan kesetiaan, percaya bahwa Tuhan akan menumbuhkan buahnya.

Ulang tahun gereja adalah waktu untuk merenungkan: Sudahkah kita menabur dengan sukacita di ladang Tuhan? Undhuh-undhuh bukan sekadar tradisi, tetapi pengakuan bahwa semua yang kita miliki berasal dari Tuhan. Maka, kita datang bukan hanya membawa hasil panen, tetapi juga membawa hati yang penuh syukur dan hidup yang siap dipakai untuk kemuliaan-Nya.

Allah sanggup melipatgandakan benih yang kita tabur. Ia tidak hanya memberkati ladang kita, tetapi juga memperkaya hidup kita dengan kemurahan hati. Dan ketika kita memberi dengan sukacita, kita membangkitkan syukur kepada Allah, bukan hanya dalam diri kita, tetapi juga dalam jemaat dan masyarakat sekitar.

❓ Pertanyaan Perenungan:

  1. Apa saja benih rohani yang telah saya tabur sepanjang tahun ini?
  2. Apakah saya memberi kepada Tuhan dan sesama dengan sukacita atau karena kewajiban?
  3. Bagaimana saya bisa mempersembahkan hidup saya sebagai buah syukur dalam ulang tahun gereja ini?

🙏 Doa:

Tuhan yang Mahabaik,
Terima kasih atas tahun yang penuh berkat. Engkau telah memberi benih, menyuburkan tanah, dan memberkati panen kami. Di hari ulang tahun gereja dan riyaya Undhuh-undhuh ini, kami datang dengan hati penuh syukur. Ajarlah kami untuk menabur dengan sukacita dan menuai dalam kasih. Jadikan hidup kami ladang yang berbuah bagi kemuliaan-Mu.
Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿

image_pdfimage_print

About the Author

Tim Renungan GKJ Jenawi

Editor

Author's website Author's posts
Berbagilah

Continue Reading

Previous: Bersyukur dan Berbuah di Ladang Tuhan
Next: Setia Menjaga Ladang Tuhan

BERITA TERKAIT

Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (19)

Berakar dan Bertumbuh dalam Anugerah-Nya

Tim Renungan GKJ Jenawi 19 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (18)

Tahun Demi Tahun, Tuhan Tetap Setia

Tim Renungan GKJ Jenawi 18 Juli 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
8

KHOTBAH JANGKEP AGUSTUS 2025

Komisi Digital 10 Juli 2025
7

KHOTBAH JANGKEP JULI 2025

Komisi Digital 16 Juni 2025
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Hari Anak Nasional 2025

Selamat Hari Anak Nasional 2025

Admin GKJ Jenawi 23 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (19)

Berakar dan Bertumbuh dalam Anugerah-Nya

Tim Renungan GKJ Jenawi 19 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (18)

Tahun Demi Tahun, Tuhan Tetap Setia

Tim Renungan GKJ Jenawi 18 Juli 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | MoreNews by AF themes.