
📖 Ayat Pokok (Yosua 23:11)
“Maka berjaga-jagalah dengan sungguh-sungguh, supaya kamu mengasihi TUHAN, Allahmu.”
📜 Penjelasan Konteks Alkitab
Yosua 23 adalah bagian dari pidato perpisahan Yosua kepada bangsa Israel menjelang akhir hidupnya. Setelah mereka menikmati kemenangan dan berdiam di tanah perjanjian, Yosua mengingatkan mereka untuk tetap setia kepada Tuhan. Ia menekankan pentingnya menjauhi bangsa-bangsa kafir dan tidak menyembah allah lain, karena kesetiaan kepada Tuhan adalah kunci keberlangsungan berkat.
Yosua tahu bahwa kemakmuran bisa membuat umat lengah. Maka ia menegaskan: jangan sampai berkat membuat mereka lupa kepada Sang Pemberi Berkat.
💡 Inti Renungan / Refleksi
Dalam masa tenang dan penuh hasil, godaan terbesar bukanlah penderitaan, melainkan kenyamanan. Ketika ladang menghasilkan, ternak berkembang, dan cuaca bersahabat, kita bisa tergoda untuk merasa cukup tanpa Tuhan.
Yosua mengingatkan bahwa berkat bukanlah akhir, melainkan awal dari ujian kesetiaan. Tuhan ingin umat-Nya tetap mengasihi dan taat, bukan hanya saat susah, tetapi juga saat hidup terasa mudah.
Kesetiaan bukan hanya soal ibadah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga hati, menjauhi kompromi, dan tetap hidup dalam nilai-nilai Tuhan.
🌾 Aplikasi dalam Hidup (Konteks Pedesaan)
Sebagai petani, pekebun, dan peternak, kita sering mengalami musim-musim yang berbeda: musim tanam, musim panen, musim paceklik, dan musim hujan. Dalam semua musim itu, kesetiaan kepada Tuhan harus tetap menjadi fondasi hidup.
- Saat panen melimpah, jangan lupa bersyukur dan berbagi dengan yang membutuhkan.
- Jangan tergoda oleh praktik curang seperti mencampur hasil panen dengan bahan tak layak demi keuntungan.
- Dalam komunitas, tetaplah jujur dan adil dalam jual beli hasil bumi dan ternak.
- Jadikan waktu pagi di ladang sebagai saat teduh bersama Tuhan—berdoa, merenung, dan memuji-Nya di tengah alam ciptaan-Nya.
- Ajarkan anak-anak untuk mengenal Tuhan melalui pekerjaan sehari-hari: menanam dengan iman, memelihara dengan kasih, dan menuai dengan syukur.
Kesetiaan bukan hanya di gereja, tetapi juga di kebun, kandang, dan sawah. Di sanalah Tuhan menanti kita untuk hidup dalam kasih dan ketaatan.
🙏 Doa Penutup
Ya Tuhan, Engkau telah memberkati kami dengan tanah yang subur, hujan yang cukup, dan hasil yang melimpah. Jangan biarkan hati kami menjadi sombong atau lupa kepada-Mu. Ajar kami untuk tetap setia, baik dalam musim berlimpah maupun musim kekurangan. Jadikan ladang kami tempat kami belajar mengasihi dan taat kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.