
Bacaan Alkitab: Mazmur 121:1–2
“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.”
Renungan
Gunung sering kali menjadi simbol kekuatan, keteguhan, dan tempat yang tinggi untuk mencari Tuhan. Pemazmur mengarahkan pandangannya ke gunung-gunung, bukan karena gunung itu sendiri yang memberi pertolongan, tetapi karena ia mengingat bahwa Tuhan—Pencipta gunung dan bumi—adalah sumber pertolongannya.
Bagi mereka yang hidup di pedesaan atau pegunungan, pemandangan alam yang megah bisa menjadi pengingat akan kebesaran Tuhan. Saat kita menghadapi tantangan, kita bisa seperti pemazmur: mengangkat mata, bukan untuk menyerah, tetapi untuk berharap.
Tuhan tidak hanya hadir di puncak kemenangan, tetapi juga di lembah kesulitan. Ia adalah Penjaga yang tidak pernah tertidur, yang menyertai kita dalam setiap langkah, baik saat mendaki maupun saat menurun.
Pertanyaan untuk Perenungan
- Apa “gunung” dalam hidupmu—tempat di mana kamu mencari pertolongan Tuhan?
- Bagaimana kamu mengalami penyertaan Tuhan dalam perjalanan hidupmu?
- Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengingat Tuhan di tengah keindahan alam sekitar?
- Bagaimana kamu bisa menjadi pengingat bagi orang lain bahwa pertolongan datang dari Tuhan?
Doa
Tuhan yang Mahakuasa, Engkaulah sumber pertolonganku. Ketika aku memandang ke gunung-gunung, aku diingatkan bahwa Engkau lebih tinggi dari segala masalahku. Tolong aku untuk selalu percaya bahwa Engkau menyertaiku, baik di puncak maupun di lembah. Jadikan aku pribadi yang mengandalkan-Mu dan menjadi terang bagi sesama. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿