Bacaan Alkitab: Kejadian 2:15-17
“Kemudian TUHAN Allah menempatkan manusia itu di Taman Eden untuk mengusahakan serta memelihara taman itu. Allah berfirman kepada manusia itu, “Engkau boleh makan buah-buahan daripada semua pokok di taman ini, kecuali buah daripada pokok yang memberi pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Engkau tidak boleh makan buah pokok itu; jika engkau memakannya, engkau pasti mati pada hari itu juga.”
Renungan
Kehidupan di pedesaan dan pegunungan sering kali mengajarkan kita tentang ketekunan dan ketergantungan kepada Tuhan. Dalam Kejadian 2:15-17, Tuhan memberikan manusia tugas untuk mengusahakan dan memelihara taman Eden. Namun, dalam Kejadian 3:1-7, manusia jatuh dalam pencobaan dan kehilangan tempatnya di taman.
Seperti seorang petani yang menghadapi musim kering dan tantangan dalam bercocok tanam, kita juga menghadapi pencobaan dalam kehidupan rohani. Terkadang, kita merasa lemah dan tergoda untuk menyimpang dari jalan Tuhan. Namun, Tuhan selalu memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali kepada-Nya dan hidup dalam kehendak-Nya.
Pertanyaan untuk Diskusi
- Bagaimana kita dapat tetap setia kepada Tuhan di tengah pencobaan hidup?
- Apa yang dapat kita pelajari dari kejatuhan manusia dalam Kejadian 3?
- Bagaimana kita dapat mengusahakan dan memelihara iman kita seperti Adam di taman Eden?
- Apa yang dapat kita lakukan untuk tetap dekat dengan Tuhan di tengah tantangan hidup?
Doa
Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas firman-Mu yang mengajarkan kami tentang pentingnya ketekunan dan kesetiaan. Tolong kami untuk tetap setia kepada-Mu, bahkan ketika kami menghadapi pencobaan dan tantangan. Biarlah kami selalu mengusahakan dan memelihara iman kami seperti Adam di taman Eden. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Semoga renungan ini membawa berkat dan penguatan bagi perjalanan imanmu! 😊
About the Author
