Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

Nats Alkitab GKJ Jenawi
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • Gunung sebagai Tempat Pertemuan dengan Tuhan

Gunung sebagai Tempat Pertemuan dengan Tuhan

Tim Renungan GKJ Jenawi 5 Juni 2025
Renungan Harian Bulan Juni 2025 (5)

Bacaan Alkitab: Kejadian 22:2-14

“Kemudian Allah menguji kesetiaan Abraham. Allah memanggil, “Abraham!” Lalu Abraham menjawab, “Ya, aku mendengar.” Allah berfirman, “Pergilah ke tanah Moria dengan Ishak, anakmu yang tunggal, yang sangat engkau kasihi. Di situ, di sebuah gunung yang akan Kutunjukkan kepadamu, persembahkanlah anakmu sebagai korban untuk menyenangkan hati-Ku.” Awal pagi esoknya, Abraham membelah-belah kayu yang akan digunakan untuk membakar korban dan mengikat kayu itu pada keldainya. Dia berangkat bersama-sama Ishak dan dua orang hambanya ke tempat yang sudah diberitahukan Allah. Pada hari yang ketiga Abraham nampak tempat itu dari jauh. Kemudian dia berkata kepada hamba-hambanya, “Tinggallah di sini bersama dengan keldai ini. Aku dan anakku akan pergi ke sana untuk menyembah Tuhan; nanti kami balik kepada kamu.” Abraham menyuruh Ishak memikul kayu untuk korban yang dibakar, dan dia sendiri membawa sebilah pisau serta bara api untuk membakar kayu. Sedang mereka berjalan bersama-sama, Ishak berkata, “Ayah!” Abraham menjawab, “Ada apa, anakku?” Ishak bertanya, “Kita sudah membawa api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban yang dibakar itu?” Abraham menjawab, “Allah sendiri akan menyediakan anak domba itu.” Mereka berdua meneruskan perjalanan. Apabila mereka tiba di tempat yang sudah diberitahukan Allah, Abraham membina sebuah mazbah dan menyusun kayu di atasnya. Lalu dia mengikat anaknya dan membaringkan dia di mazbah, di atas kayu yang disusun. Kemudian dia mengambil sebilah pisau untuk membunuh anaknya, tetapi dari langit malaikat TUHAN berseru kepadanya, “Abraham, Abraham!” Abraham menjawab, “Ya, Tuhan.” “Jangan sakiti anak itu, jangan lakukan apa-apa terhadapnya,” kata malaikat itu. “Sekarang Aku tahu bahawa engkau menghormati dan mentaati Aku, kerana engkau tidak enggan menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.” Abraham memandang di sekelilingnya, lalu nampak seekor domba jantan yang tanduknya tersangkut pada belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mempersembahkannya kepada TUHAN sebagai korban untuk menyenangkan hati TUHAN, bagi menggantikan anak lelakinya. Abraham menamakan tempat itu “TUHAN Menyediakan Apa Yang Diperlukan.” Sampai sekarang pun orang berkata, “Di atas gunung-Nya TUHAN menyediakan apa yang diperlukan.”

Renungan

Gunung sering kali menjadi tempat pertemuan antara Tuhan dan umat-Nya. Dalam Kejadian 22:2-14, kita melihat bagaimana Abraham dipanggil untuk naik ke Gunung Moria, tempat di mana ia diuji dalam iman dan ketaatannya kepada Tuhan.

Perjalanan Abraham ke Gunung Moria bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan iman. Ia harus percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih besar, meskipun ia tidak sepenuhnya memahami apa yang akan terjadi. Di puncak gunung, Tuhan menyediakan domba sebagai pengganti Ishak, menunjukkan bahwa Tuhan selalu menyediakan jalan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.

Gunung melambangkan tempat refleksi, doa, dan perjumpaan dengan Tuhan. Seperti Abraham yang naik ke Gunung Moria, kita juga diajak untuk mendekat kepada Tuhan dalam doa dan iman, percaya bahwa Ia akan menyatakan kehendak-Nya dalam hidup kita.

Pertanyaan untuk Diskusi

  1. Bagaimana kita dapat mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
  2. Apa tantangan terbesar yang kita hadapi dalam mempercayai rencana Tuhan?
  3. Bagaimana kita dapat belajar dari Abraham untuk tetap taat meskipun tidak memahami sepenuhnya rencana Tuhan?
  4. Apa arti “gunung” dalam kehidupan rohani kita—tempat di mana kita bertemu dengan Tuhan?

Doa

Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas perjumpaan-Mu dengan umat-Mu di tempat yang tinggi. Seperti Abraham yang naik ke Gunung Moria, kami ingin selalu mendekat kepada-Mu dalam iman dan ketaatan. Tolong kami untuk percaya bahwa Engkau selalu menyediakan jalan bagi kami, bahkan ketika kami tidak memahami rencana-Mu sepenuhnya. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Semoga renungan ini membawa berkat dan penguatan bagi perjalanan imanmu! 😊

image_pdfimage_print

About the Author

Tim Renungan GKJ Jenawi

Editor

Author's website Author's posts
Berbagilah

Continue Reading

Previous: Air sebagai Sumber Kehidupan
Next: Selamat Hari Raya Idul Adha

BERITA TERKAIT

Renungan Harian Bulan Juli (27)

Menjadi Kambing atau Domba ?

Tim Renungan GKJ Jenawi 27 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (25)

Kasih yang Bertahan di Tengah Perbedaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 25 Juli 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
8

KHOTBAH JANGKEP AGUSTUS 2025

Komisi Digital 10 Juli 2025
7

KHOTBAH JANGKEP JULI 2025

Komisi Digital 16 Juni 2025
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juli (27)

Menjadi Kambing atau Domba ?

Tim Renungan GKJ Jenawi 27 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (25)

Kasih yang Bertahan di Tengah Perbedaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 25 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (24)

Tuhan yang Menyertai di Musim Kering

Tim Renungan GKJ Jenawi 24 Juli 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | MoreNews by AF themes.