
Bacaan Alkitab: 2 Samuel 6:6-11
“Ketika mereka sampai ke tempat pengirikan Nakhon, maka Uza mengulurkan tangannya kepada tabut Allah itu, lalu memegangnya, karena lembu-lembu itu tergelincir. Maka bangkitlah murka Tuhan terhadap Uza, lalu Allah membunuh dia di sana karena keteledorannya itu; ia mati di sana dekat tabut Allah itu.”
Renungan:
Kisah dalam 2 Samuel 6:6-11 mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati kekudusan Tuhan. Uza, dalam niat baiknya, mencoba menahan tabut Allah agar tidak jatuh. Namun, tindakannya melanggar perintah Tuhan yang telah menetapkan bahwa tabut tidak boleh disentuh sembarangan. Akibatnya, Uza mengalami hukuman yang berat.
Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah kudus dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya harus diperlakukan dengan hormat dan ketaatan. Terkadang, kita berpikir bahwa tindakan kita benar karena didasarkan pada niat baik, tetapi jika tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, hal itu bisa berakibat buruk.
Daud, yang awalnya marah dan takut setelah kejadian ini, akhirnya menyadari bahwa tabut Tuhan harus diperlakukan dengan penuh hormat. Ketika tabut itu tinggal di rumah Obed-Edom, Tuhan memberkati rumahnya. Ini menunjukkan bahwa ketika kita menghormati Tuhan dan menaati perintah-Nya, kita akan menerima berkat-Nya.
Renungan ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita memperlakukan hal-hal yang berkaitan dengan Tuhan dalam kehidupan kita. Apakah kita menghormati firman-Nya? Apakah kita menaati perintah-Nya dengan sungguh-sungguh? Tuhan ingin kita hidup dalam ketaatan dan penghormatan kepada-Nya, bukan hanya berdasarkan perasaan atau pemahaman kita sendiri.
Doa:
Tuhan yang kudus, ajarlah kami untuk selalu menghormati dan menaati perintah-Mu. Jangan biarkan kami bertindak hanya berdasarkan pemahaman kami sendiri, tetapi tuntunlah kami dalam kebenaran-Mu. Kami ingin hidup dalam kekudusan dan menerima berkat-Mu seperti Obed-Edom. Terima kasih atas kasih dan tuntunan-Mu. Amin.
Semoga renungan ini memberikan inspirasi dan penguatan bagi kalian dalam perjalanan iman. 🙏✨