Skip to content
GKJ JENAWI

GKJ JENAWI

Nats Alkitab GKJ Jenawi
Primary Menu
  • BERANDA
  • TENTANG
    • SEJARAH
    • PEDOMAN GEREJA
    • GKJ JENAWI
    • PEPANTHAN SELOROMO
    • PEPANTHAN JAMBON
    • PEPANTHAN BALONG
    • PEPANTHAN SUMBERSARI
    • KEMAJELISAN
  • KOMISI
    • KOMISI ANAK
    • KOMISI PEMUDA REMAJA
    • KOMISI PEMUDA DEWASA
    • KOMISI ADIYUSWA
    • KOMISI PANGRUKTI LAYA
    • KOMISI DIAKONIA
    • KOMISI IBADAH
    • KOMISI DIGITAL
  • PELAYANAN
    • PERSEKUTUAN WANITA
    • PERSEKUTUAN DOA
    • PEDALAMAN ALKITAB
    • KEBAKTIAN KEBANGUNAN ROHANI
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
    • ALKITAB SABDA
    • AUDIO SABDA
    • KARAOKE ALKITAB
    • KIDUNG SABDA
  • MATERI
    • PENDALAMAN ALKITAB
    • KHOTBAH
    • RENUNGAN
    • KURIKULUM ANAK
    • KURIKULUM REMAJA
  • SEKRETARIAT
GKJ Jenawi Channel
  • Home
  • Pilihan Jalan Menuju Hidup

Pilihan Jalan Menuju Hidup

Mbak Etiex 13 April 2025
Renungan Harian Edisi April 2025 - 13

Amos 5:4-6
4 Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel: “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!” 5 Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap. 6 Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup, supaya jangan Ia memasuki keturunan Yusuf bagaikan api, yang memakannya habis dengan tidak ada yang memadamkan bagi Betel.


Amos 5:4-6 adalah panggilan Tuhan kepada umat Israel untuk mencari Dia dan hidup. Ayat-ayat ini menekankan bahwa hidup yang sejati hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang dekat dengan Tuhan. Tuhan memperingatkan umat-Nya agar tidak mencari tempat-tempat seperti Betel, Gilgal, atau Bersyeba, yang telah menjadi simbol penyembahan yang salah dan kepercayaan yang keliru. Sebaliknya, mereka diajak untuk mencari Tuhan, yang adalah sumber kehidupan sejati.

Penjelasan Ayat:

  • Ayat 4: Tuhan berkata, “Carilah Aku, maka kamu akan hidup!” Ini adalah undangan yang penuh kasih dari Tuhan kepada umat-Nya untuk kembali kepada-Nya. Hidup yang sejati tidak ditemukan dalam ritual atau tradisi, tetapi dalam hubungan yang hidup dengan Tuhan.
  • Ayat 5: Tuhan memperingatkan agar umat-Nya tidak mencari Betel, Gilgal, atau Bersyeba, karena tempat-tempat ini telah menjadi pusat penyembahan berhala dan akan mengalami kehancuran. Ini mengingatkan kita bahwa mencari Tuhan berarti meninggalkan segala bentuk penyembahan yang salah dan fokus kepada-Nya.
  • Ayat 6: Tuhan mengulangi panggilan-Nya, “Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup.” Ia memperingatkan bahwa jika umat-Nya tidak berbalik kepada-Nya, mereka akan menghadapi hukuman yang seperti api yang memakan habis keturunan Yusuf. Ini menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari pilihan hidup yang salah.

Pelajaran yang Dapat Kita Ambil:

  1. Hidup sejati hanya ditemukan dalam hubungan yang dekat dengan Tuhan.
  2. Kita harus meninggalkan segala bentuk penyembahan yang salah dan fokus kepada Tuhan.
  3. Pilihan hidup yang salah membawa konsekuensi yang serius, tetapi Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk bertobat.

Renungkanlah:

  • Apakah kita sudah memilih untuk mencari Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita?
  • Bagaimana kita dapat meninggalkan hal-hal yang menghalangi hubungan kita dengan Tuhan?
  • Apakah kita sudah hidup sesuai dengan kehendak Tuhan dan menjadi saksi bagi-Nya?

Doa:
Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas panggilan-Mu untuk mencari Engkau dan hidup. Ajarlah kami untuk meninggalkan segala hal yang menghalangi hubungan kami dengan-Mu dan memilih jalan hidup yang sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah kami hikmat dan keberanian untuk hidup sebagai saksi-Mu di dunia ini. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Semoga renungan ini menjadi berkat dan inspirasi bagi perjalanan iman Anda! 😊✨

image_pdfimage_print

About the Author

Mbak Etiex

Editor

Tim Renungan GKJ Jenawi

Author's posts
Berbagilah

Continue Reading

Previous: Bekerja di Ladang Tuhan
Next: IBADAH MINGGU PALMA

BERITA TERKAIT

Renungan Harian Bulan Juli (27)

Menjadi Kambing atau Domba ?

Tim Renungan GKJ Jenawi 27 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (25)

Kasih yang Bertahan di Tengah Perbedaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 25 Juli 2025
Pendeta GKJ Jenawi
Jadwal Ibadah GKJ Jenawi
8

KHOTBAH JANGKEP AGUSTUS 2025

Komisi Digital 10 Juli 2025
7

KHOTBAH JANGKEP JULI 2025

Komisi Digital 16 Juni 2025
5

KHOTBAH JANGKEP JUNI 2025

Komisi Digital 10 Mei 2025
5

KHOTBAH JANGKEP MEI 2025

Komisi Digital 24 April 2025
4

KHOTBAH JANGKEP APRIL 2025

Komisi Ibadah 18 Maret 2025
Unduhan Aplikasi Android GKJ Jenawi

Anda jangan melewatkannya

Renungan Harian Bulan Juli (27)

Menjadi Kambing atau Domba ?

Tim Renungan GKJ Jenawi 27 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (26)

Roti Hidup di Tengah Ladang Kehidupan

Tim Renungan GKJ Jenawi 26 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (25)

Kasih yang Bertahan di Tengah Perbedaan

Tim Renungan GKJ Jenawi 25 Juli 2025
Renungan Harian Bulan Juli (24)

Tuhan yang Menyertai di Musim Kering

Tim Renungan GKJ Jenawi 24 Juli 2025
PETA LOKASI GKJ JENAWI

PERSEMBAHAN

Persembahan Gereja

BRI

GEREJA KRISTEN JAWA JENAWI

669701026687530

Login Pengguna Komisi Digital
GKJ Jenawi Protection Status
  • BERANDA
  • TENTANG
  • KOMISI
  • PELAYANAN
  • FORMULIR
  • APLIKASI SABDA
  • MATERI
  • SEKRETARIAT
Copyright © Gereja Kristen Jawa Jenawi | MoreNews by AF themes.