Sukacita yang Tak Tergoyahkan

đź“– Bacaan Alkitab Lengkap:
Nehemia 8:10 (TB)
“Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”
🌄 Renungan:
Di sebuah desa yang tenang, di lereng gunung yang sejuk, para petani berkumpul di balai dusun setelah seharian bekerja di ladang. Meski hasil panen belum maksimal dan harga jual belum stabil, mereka saling menyapa dengan senyum dan tawa. Di tengah kesederhanaan itu, ada satu hal yang nyata: sukacita yang lahir dari kebersamaan dan kepercayaan kepada Tuhan.
Nehemia 8:10 adalah seruan kepada umat Israel yang baru saja kembali dari pembuangan. Mereka menangis saat mendengar firman Tuhan, menyadari kesalahan mereka. Namun, Nehemia berkata: “Jangan bersusah hati, sebab sukacita karena Tuhan adalah perlindunganmu.” Sukacita bukan hanya perasaan senang, tetapi kekuatan rohani yang menjaga hati dan pikiran kita di tengah tekanan hidup.
Bagi jemaat yang hidup dari hasil bumi, sukacita bukanlah hal yang datang otomatis. Mereka tahu rasanya gagal panen, kehilangan ternak, atau ditipu di pasar. Tapi mereka juga tahu bahwa Tuhan tetap setia, dan bahwa sukacita bisa tumbuh bahkan di tanah yang keras, seperti benih yang menembus tanah kering.
Sukacita dalam Tuhan adalah kekuatan. Ia membuat kita tetap berdiri saat badai datang. Ia membuat kita tetap bersyukur saat hasil belum terlihat. Ia membuat kita tetap melayani, tetap mengasihi, dan tetap berharap. Sukacita itu seperti mata air di pegunungan—mengalir terus, memberi kehidupan, dan menyegarkan jiwa.
âť“ Pertanyaan Perenungan:
- Apa yang menjadi sumber sukacita saya selama ini—keadaan atau Tuhan?
- Bagaimana saya bisa menjaga sukacita di tengah tantangan hidup?
- Siapa yang bisa saya ajak untuk mengalami sukacita bersama Tuhan hari ini?
🙏 Doa:
Tuhan yang penuh kasih,
Terima kasih atas sukacita yang Engkau berikan, bukan karena keadaan, tetapi karena kehadiran-Mu. Ajarlah kami untuk bersukacita senantiasa, meski ladang belum berbuah, meski usaha belum berkembang. Penuhi hati kami dengan damai dan pengharapan, agar kami bisa menjadi terang bagi sesama.
Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿