Lewati Cobaan, Kutetap Percaya

Renungan Harian Bulan Juli (9)

📖 Bacaan Alkitab:

Mazmur 34:18–20 (TB)

“TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Ia melindungi segala tulangnya, tidak satu pun yang patah.”

🌄 Renungan:

Di sebuah desa yang dikelilingi oleh perbukitan dan sawah yang menghampar, seorang bapak petani berdiri di tengah ladangnya yang baru saja dilanda banjir semalam. Tanaman padi yang baru tumbuh terendam air, dan harapan panen yang semula cerah kini tampak suram. Ia menatap langit yang masih mendung dan berkata lirih, “Tuhan, aku tetap percaya.”

Cobaan datang dalam berbagai bentuk. Bagi petani dan pekebun, itu bisa berupa cuaca yang tak menentu, hama yang menyerang, atau harga pasar yang anjlok. Bagi wiraswasta, bisa berupa usaha yang sepi, pelanggan yang berkurang, atau modal yang menipis. Namun, satu hal yang pasti: cobaan bukanlah tanda bahwa Tuhan meninggalkan kita.

Mazmur 34 mengingatkan bahwa Tuhan dekat kepada orang yang patah hati. Ia tidak menjauh saat kita lemah, justru Ia semakin dekat. Firman ini tidak menjanjikan hidup tanpa kemalangan, tetapi menjanjikan bahwa Tuhan akan melepaskan kita dari semuanya itu.

Seperti tanah yang harus digemburkan sebelum ditanami, hidup kita pun kadang harus diguncang agar siap menerima benih pengharapan. Seperti benih yang harus mati di dalam tanah sebelum tumbuh, kita pun harus melewati masa gelap sebelum melihat terang. Iman sejati bukanlah iman yang hanya bersinar di hari cerah, tetapi iman yang tetap menyala di tengah badai.

Di tengah ladang yang rusak, di kebun yang gagal panen, di usaha yang sepi—di sanalah Tuhan hadir. Ia tidak menjanjikan jalan yang mudah, tetapi Ia menjanjikan penyertaan yang setia. Maka, meski cobaan datang, kita bisa berkata: “Aku tetap percaya.”

Pertanyaan Perenungan:

  1. Cobaan apa yang sedang saya hadapi saat ini?
  2. Bagaimana saya bisa tetap percaya bahwa Tuhan menyertai saya di tengah kesulitan?
  3. Siapa yang bisa saya kuatkan hari ini dengan kesaksian iman saya?

🙏 Doa:

Tuhan yang setia,
Di tengah cobaan dan kesulitan, aku datang kepada-Mu. Hatiku mungkin lelah, harapanku mungkin goyah, tetapi aku tetap percaya bahwa Engkau dekat. Kuatkan aku untuk tetap berjalan, meski jalan terasa berat. Pulihkan semangatku, dan jadikan hidupku kesaksian tentang kasih dan kuasa-Mu.
Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.

Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿