Tuhan kadang tak mudah dimengerti

đź“– Bacaan Alkitab:
Yesaya 55:8–9 (TB)
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.”
🌄 Renungan:
Di sebuah dusun yang dikelilingi oleh perbukitan dan ladang-ladang hijau, seorang bapak petani duduk termenung di pinggir sawah. Musim tanam kali ini tidak seperti biasanya. Hujan datang terlambat, benih yang ditanam sebagian tidak tumbuh, dan harga pupuk melonjak. Ia menghela napas panjang dan berkata dalam hati, “Tuhan, aku tidak mengerti mengapa semua ini terjadi.”
Kita semua pernah berada di titik itu—saat hidup tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Kita sudah berdoa, bekerja keras, dan berharap, tetapi hasilnya tidak sesuai. Dalam momen-momen seperti itu, kita dihadapkan pada kenyataan bahwa Tuhan kadang tak mudah dimengerti.
Firman Tuhan dalam Yesaya 55:8–9 mengingatkan kita bahwa jalan Tuhan berbeda dari jalan kita. Rancangan-Nya jauh lebih tinggi dari rencana kita. Seperti langit yang tak terjangkau oleh tangan manusia, demikian pula pikiran Tuhan melampaui pengertian kita. Ini bukan berarti Tuhan jauh atau tidak peduli, tetapi justru menunjukkan bahwa Ia bekerja dalam dimensi yang lebih luas dan dalam kasih yang lebih dalam.
Bagi jemaat yang hidup dari hasil bumi, ini adalah pelajaran yang nyata. Tidak semua musim membawa panen. Tidak semua usaha langsung berhasil. Tapi mereka tahu: tanah yang hari ini kering bisa menjadi subur esok hari. Benih yang hari ini tertanam dalam diam, suatu saat akan tumbuh dan berbuah. Begitu pula dengan hidup kita—Tuhan sedang bekerja, meski kita belum mengerti caranya.
Percaya kepada Tuhan bukan berarti kita selalu paham apa yang Ia lakukan. Percaya berarti kita tetap setia, meski belum melihat hasil. Kita tetap menabur, tetap berdoa, tetap berharap—karena kita tahu bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam waktu dan rencana-Nya.
âť“ Pertanyaan Perenungan:
- Dalam hal apa saya merasa Tuhan sulit dimengerti saat ini?
- Apakah saya bersedia tetap percaya meski belum memahami rencana-Nya?
- Bagaimana saya bisa menguatkan orang lain yang sedang bergumul dengan hal serupa?
🙏 Doa:
Tuhan yang Mahabijaksana,
Kadang jalan-Mu tak mudah kupahami. Kadang rencana-Mu terasa asing dan berat. Tapi hari ini aku mau belajar percaya, bukan karena aku mengerti, tetapi karena aku mengenal siapa Engkau. Engkau setia, Engkau baik, dan Engkau tidak pernah gagal. Tolong aku untuk tetap berharap, tetap menabur, dan tetap bersyukur, meski hasil belum terlihat.
Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.
Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿