Janji Tuhan Seperti Gunung yang Tak Tergoyahkan

Renungan Harian Bulan Juni 2025 (23)

Bacaan Alkitab: Galatia 3:15

“Saudara-saudara, baiklah kupergunakan suatu contoh dari hidup sehari-hari. Suatu wasiat yang telah disahkan, sekalipun ia dari manusia, tidak dapat dibatalkan atau ditambahi oleh seorang pun.”

Renungan

Di pedesaan dan pegunungan, kita mengenal kekuatan alam yang tetap: gunung yang berdiri kokoh, ladang yang menanti musim, dan tanah yang setia memberi hasil bila diolah dengan sabar. Begitu pula janji Tuhan—teguh, tidak berubah, dan tidak dibatalkan oleh apa pun.

Dalam Galatia 3:15–22, Paulus menjelaskan bahwa janji Tuhan kepada Abraham datang lebih dahulu daripada hukum Taurat. Janji itu tidak dibatalkan oleh hukum yang datang kemudian. Seperti gunung yang sudah ada sebelum jalan dibangun melintasinya, janji Tuhan lebih dahulu dan lebih kuat dari aturan yang menyusul.

Bagi petani, janji musim panen adalah harapan yang ditunggu dengan kerja keras. Tapi janji Tuhan jauh lebih pasti. Ia tidak tergantung pada usaha manusia, melainkan pada kasih karunia-Nya. Hukum Taurat menunjukkan dosa, tetapi janji Tuhan melalui Kristus memberi hidup.

Ketika kita merasa lelah karena mencoba “memenuhi syarat” untuk diterima Tuhan, ingatlah: keselamatan adalah janji, bukan upah. Seperti tanah yang tetap subur meski belum ditanami, kasih Tuhan tetap tersedia meski kita belum sempurna.

Pertanyaan untuk Perenungan

  1. Apa arti janji Tuhan dalam hidupmu saat ini?
  2. Pernahkah kamu merasa harus “berusaha lebih keras” agar Tuhan menerima kamu?
  3. Bagaimana alam di sekitarmu mengingatkanmu akan keteguhan janji Tuhan?
  4. Apa yang bisa kamu lakukan hari ini untuk lebih percaya pada kasih karunia-Nya daripada kekuatanmu sendiri?

Doa

Tuhan yang setia, terima kasih atas janji-Mu yang tidak berubah. Seperti gunung yang berdiri teguh dan ladang yang menanti musim, ajar kami untuk percaya bahwa kasih karunia-Mu lebih dahulu dan lebih kuat dari segala usaha kami. Tolong kami untuk hidup dalam iman, bukan dalam ketakutan akan hukum. Segarkan hati kami dengan pengharapan yang berasal dari janji-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Semoga renungan ini menguatkan hatimu dan membukakan mata rohanimu untuk melihat Tuhan dalam keindahan dan kekuatan alam sekitar 🌿