Tuhan, Sumber Kehidupan di Tanah yang Subur

Bacaan Alkitab: Kejadian 2:8-15
“Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu. Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu, dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.”
Renungan
Kehidupan di pedesaan dan pegunungan sering kali mengajarkan kita tentang ketergantungan kepada Tuhan. Seperti taman Eden yang penuh dengan kehidupan dan kesuburan, Tuhan juga menyediakan segala yang kita butuhkan dalam hidup ini.
Dalam Kejadian 2:8-15, kita melihat bagaimana Tuhan menciptakan taman Eden sebagai tempat yang subur dan penuh berkat. Ia menumbuhkan berbagai pohon yang baik untuk makanan dan menyediakan sungai yang mengalir untuk membasahi tanah. Ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan dan pemeliharaan bagi umat-Nya.
Seperti seorang petani yang mengolah tanah dan menantikan hasil panennya, kita juga harus percaya bahwa Tuhan akan menyediakan segala yang kita butuhkan. Namun, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengelola berkat yang telah diberikan Tuhan kepada kita.
Pertanyaan untuk Diskusi
- Bagaimana kita dapat melihat pemeliharaan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
- Apa yang dapat kita lakukan untuk menjaga dan mengelola berkat yang Tuhan berikan?
- Bagaimana kita dapat hidup lebih dekat dengan Tuhan di tengah kesibukan hidup?
- Apa yang dapat kita pelajari dari taman Eden tentang hubungan kita dengan Tuhan?
Doa
Tuhan yang penuh kasih, terima kasih atas pemeliharaan-Mu dalam hidup kami. Seperti taman Eden yang penuh dengan kehidupan, kami ingin selalu hidup dalam berkat dan kasih-Mu. Tolong kami untuk menjaga dan mengelola berkat yang Engkau berikan dengan bijaksana. Biarlah kami selalu bersyukur dan percaya bahwa Engkau adalah sumber kehidupan kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Semoga renungan ini membawa berkat dan penguatan bagi perjalanan imanmu! 😊