Jalan Menuju Pemulihan

Bacaan Alkitab: Bilangan 21:4-9
“Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati. Kemudian datanglah bangsa itu mendapatkan Musa dan berkata: ‘Kami telah berdosa, sebab kami berkata-kata melawan TUHAN dan engkau; berdoalah kepada TUHAN, supaya dijauhkan-Nya ular-ular ini dari pada kami.’ Lalu Musa berdoa untuk bangsa itu. Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ‘Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.’”
Renungan:
Peristiwa dalam Bilangan 21:4-9 menggambarkan bagaimana bangsa Israel mengalami hukuman akibat ketidakpuasan dan pemberontakan mereka terhadap Tuhan. Mereka mengeluh tentang perjalanan mereka di padang gurun, meragukan pemeliharaan Tuhan, dan akhirnya dihukum dengan kehadiran ular-ular tedung yang memagut mereka.
Namun, di tengah penderitaan itu, Tuhan memberikan jalan keselamatan. Ia memerintahkan Musa untuk membuat ular tembaga dan menaruhnya di atas tiang. Setiap orang yang memandang kepada ular tembaga itu akan tetap hidup. Ini bukan tentang kekuatan ular tembaga itu sendiri, tetapi tentang iman dan ketaatan kepada perintah Tuhan.
Renungan ini mengajarkan kita bahwa dalam kehidupan, kita sering menghadapi kesulitan akibat dosa dan ketidaktaatan kita. Namun, Tuhan selalu menyediakan jalan keselamatan bagi kita. Sama seperti orang Israel harus memandang kepada ular tembaga untuk hidup, kita juga harus memandang kepada Yesus Kristus, yang ditinggikan di kayu salib, untuk menerima keselamatan dan kehidupan kekal.
Mari kita belajar dari kisah ini dan selalu mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan dalam setiap keadaan. Jangan biarkan keluhan dan ketidakpuasan menjauhkan kita dari kasih-Nya, tetapi marilah kita percaya bahwa dalam Dia ada keselamatan dan pemulihan.
Doa:
Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur karena Engkau selalu menyediakan jalan keselamatan bagi kami. Ajarlah kami untuk selalu memandang kepada-Mu dalam setiap keadaan, percaya bahwa hanya dalam Engkau ada kehidupan yang sejati. Tolonglah kami agar tidak jatuh dalam ketidakpuasan dan pemberontakan, tetapi selalu hidup dalam iman dan ketaatan kepada-Mu. Amin.
Semoga renungan ini memberikan inspirasi dan kekuatan bagi kalian dalam perjalanan iman. 🙏✨